Rabu, 09 Februari 2011

Susuuu, Pak? Kenapa susunya, Bu?!


Kebohongan apalagi? Untuk mengalihkan isu maka hari ini muncul dua isu: Susu formula yang tercemar dan sidang pengadilan yang dipaksakan untuk Ba’asyir, kiyai terfitnah teroris. Menkes mengekspos pencemaran susu formula, tapi tidak bisa mengumumkan susu dari perusahaan mana saja.

Lantas apa tujuan diumumkannya adanya pengumuman penelitian soal pencemaran atas susu formula itu? Aneh. Lalu sidang atas Ba’asyir ditunda? Aneh juga. Kalau pemerintah seperti ini, apa kata dunia? Lantas Menkominfo masih tetap jorok dengan mengatakan, kalau bicara susu harus ada tambahan kata. Langsung wartawan berteriak huuuuuuuu…… Fenomena ini hanya ada dalam era pemerintahan SBY.

Kalau sudah begini, berbagai isu penting pasti tidak terselesaikan dan selalu dialihkan dengan main-main. Inilah negara main-main, rakyat pasti bertambah susah, karena mafia koruptor aman-aman saja, selamanya. Hanya sapu yang bersih bisa menyapu dengan bersih. Tapi sapu itu dimana saat ini?

Kenapa tidak muncul-muncul? Dimana kaum intelektual, mahasiswa dan rakyat negeri ini? Ayoooo Pak? Susu? Susumu kenapa Bu? Alihkan ke susu? Lebih aman atau yang lain, yang tidak menimbulkan korban, Pak? Iya iya Bu. Suuuusuuuuuuuuuu. Susuuuuuuu. Hasil penelitian?! Suuusuuuuuuu. Jorok juga kau. Bukan ini susu formula, Pak? !!! (Yeti Haris).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar