Jumat, 18 Februari 2011

SBY harusnya sudah bubarkan MUI

SBY harusnya sudah bubarkan MUI. Hei Aminuddin, cium pantatmu dulu!!! Aminuddin Yaqob, anggota MUI, bilang semalam di TV One bahwa Rabitah Al-Islami (RabAl) sudah lama mengeluarkan fatwa melarang Ahmadiyah. Emangnya siapa pikirin!! Hei Aminuddin, buka matamu, RabAl hanya sebuah organisasi Arab, keciiil. Indonesia negara besar, memiliki agama dan aliran serta suku bangsa yang berbeda-beda. Mereka sejak dulu hidup harmoni. Kenapa lu obok-obok sekarang?!!!  

Lu, Aminuddin, sok tahu. Lu bilang Ahamdiyah harus kembali ke jalan yang benar. Emangnya lu aje yang berhak benar?!!! Lu pikir kagak, dan buka mata lu, Indonesia bukan negara berdasarkan Islam, jangan lu sok ngatur-ngatur. Indonesia negara sekuler, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Monyong!! Kalau mau mendominasi hanya satu aliran, berani enggak lu ame semua rakyat Indonesia!!  

Hei Aminuddin Yaqob, hampir setiap agama memiliki banyak aliran. Islam sendiri banyak aliran/madzhab, antara lain: Syafii, Hanafi, maliki, Hambali, yang memiliki perbedaan-perbedaan penting dan tak penting, itu sah-sah saja. Ada pula hal-hal lain seperti antara lain Shiah dan Sunni, mereka sangat beda juga. sah-sah saja. jadi lu kagak perlu membuat penyeragaman, dan mengklaim paling benar serta mendikte aliran lain seperti Ahamdiyah.

Lu mesti harusnya dibuang dari MUI, ngotor-ngotorin aje dan camuk lu! Lagipula, MUI adalah organisasi sisa Orba yang harusnya sudah dibubarkan karena terbukti selalu cari-cari masalah dan berpolitik. MUI harusnya ngurusin adminstrasi misalnya sertifikat halal dan sebagainya, ngurisin yang baik-baik bukan mendikte suatu kebenaran dan bukan kebenaran! Jangan lanjutkan keanehanmu MUI. SBY harusnya sudah membubarkan MUI, karena suka berpolitik dan suka mengadu-domba umat.

Hei Aminuddin Yaqob, berani enggak lu sama orang-orang Shiah dan Iran?!! Bangsa dan negara itu lebih menghormati Syayidina Ali daripada Nabi Muhammad?!!! Lu kayaknya harus belajar lagi dan jangan sok tahu. Nabi itu banyak. Ada yang menyebut hanya 25 mulai Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, ada juga yang menyebut banyak, termasuk ada Nabi Haidir dll, mereka tidak termasuk dalam Top 25 besar tersebut. Boleh-boleh saja, sah-sah saja. Ngapain lu Aminuddin Yaqob, kurang kerjaan lu!!!

Rasul mungkin satu yaitu Muhammad SAW. Nabi manapun menerima wahyu dan tidak selalu dibukukan/dikitabkan, maklum zaman dulu belum ada komputer atau mesin ketik,  Monyet!!!

Sampai saat ini hanya 4 Nabi yang terkenal memiliki Kitab: Ibrahim terkenal dengan kitab Az-Zaburnya, Musa dengan At-Tauratnya, Isa terkenal dengan Al-Injilnya, dan Muhammad dengan Al-Qur’annya yang juga disebut Al-Furqon seperti orang Ahmadiyah. Dalam Kristen Al-Injil juga sudah beda-beda aliran mereka pun banyak yang terkenal di Indonesia adalah: Protestan, Katholik dan Adven. Hei Aminuddin Yaqob, berani enggak lu nyeregamkan Kristen!!! Jadi umat Ahmadiyah mengklaim Ghulam sebagai Nabi, boleh-boleh saja, sah-sah saja, itu hak mereka.

Anda Aminuddin Yaqob tidak perlu menyeragamkan. Lihat, antara Muhamamdiyah dan NU saja, jumlah azan sholat Jumataan berbeda, mau apa lu Aminuddin?!!! Janganlah lu cari-cari masalah.

Anda juga bilang Ahmadiyah tidak boleh mengadakan hubungan ke luar negeri, ke pusat Ahmadiyah di Lahore. Emangnya lu siapa?!! Apa-apaan lagi lu?!! Semua manusia dan organisasi apapun berhak dan bebas mengadakan hubungan dengan luar negeri. Apa lu tidak lihat pesantren-pesantren di negeri ini juga menerima dana dari luar negeri?!!! LSM-LSM juga menerima dana dari luar negeri!!! Bahkan pemerintah juga menerima dana dari luar negeri !!! Apa-apaan lu?!!! Mau apa lu?!!! Melarang orang/organisasi apapun menerima sumbangan dari luar negeri!!! Mau mendominasi negeri ini?!!
Cium pantat lu sendiri, atau kalau perlu cium pantat orang-orang Ahmadiyah, cium pantat orang-orang Kristen, cium pantat kepala pemerintah, SBY, cium pantat mereka semuanya, satu per satu!!!  (kiriman Ella Wahidah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar